EMAS KEMBALI MENJADI PRIMADONA

  Pemerintah Yunani, dalam rancangan anggaran yang dikirim ke parlemen pada Senin, memperkirakan defisit anggaran bakal mencapai 8,5 persen dari produk domestik bruto 2011.Meski default Yunani dikhawatirkan memicu resesi global, perdagangan emas berjangka Amerika Serikat (AS) tidak terpengaruh. Pada perdagangan pagi ini, emas berjangka AS GCcv1 justru naik satu persen. 

Selasa 4 Oktober 2011, kondisi ini telah membuat harga spot emas di New York naik 1,6 persen menjadi US$1.649,30 per ons dan emas berjangka untuk pengiriman Desember ditutup menguat US$35,40 menjadi US$1.657,70.Meski begitu, pada September lalu, harga emas mengalami penurunan 11 persen dan merupakan penurunan bulanan terbesar dalam tiga tahun terakhir. Emas GCcv1 Amerika Serikat (AS) tercatat naik USD5,5 dan diperdagangkan di harga USD1.627,8 per ounce.

Hal ini menjadikan para investor yang pada hari hari sebelumnya berpindah ke investasi Dollar karena harga emas sempat menurun tajam  kini kembali melirik pasar emas, Alhasil emas kini kembali menjadi primadona di pasaran. Harga emas menanjak seiring kejatuhan ekuitas dan meluasnya kekhawatiran akan krisis Eropa.

Pembuat kebijakan Eropa tampaknya tidak lebih dekat untuk menyetujui solusi definitif untuk krisis. Pejabat pertemuan pada Senin itu membahas cara-cara untuk meningkatkan dana penyelamatan zona euro dan tekanan Yunani untuk melaksanakan reformasi struktural yang telah disepakati.

Artikel Menarik Lainnya:

0 komentar:

Posting Komentar

© 2011 NoVantie Ithu AQuuw | Powered by Blogger | Design and SEO optimize by SEOpintar Dan Azamku.Com